Selasa, 24 Maret 2009

Pendidikan

Belajar adalah melihat, mendengar, memperhatikan, mempelajari, dan kegiatan lain yang menunjang dengan tujuan orang yang belajar bisa memahami apa yang sedang dipelajarinya.
Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah maupun di kampus ketika jam pelajaran berlangsung yang dibimbing oleh Bapak guru atau Ibu dosen. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah, baik dengan PR (pekerjaan rumah) maupun tidak. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik.
Nah, bagaimana belajar yang baik? Apa kuncinya? Berikut ini tips-tips nya:

Pertama, Niat dan berdoa.
Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.

Kedua, Membaca.
Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca,wawasan kita akan bertambah luas.

Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran.
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.

Keempat, Rajin mengulang pelajaran.
Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.

Kelima, Belajar dengan serius dan tekun.
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.

Keenam, Hindari belajar berlebihan.
Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.

Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya.
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.

Kedelapan, Belajar kelompok.
Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.

Lovers

Nyatakan cinta... gimana caranya ??

Sudah lama memendam cinta dengan si dia...nggak baik tuh dipendam saja nyatakan dong cintamu… jangan sampai nyesel bisa bisa nanti gebetanmu diambil orang. Kalau si dia istimewa dihatimu.. nyatakanlah cintamu dengan cara istimewa.. Masih bingung gimana cara nyatainnya? Mungkin beberapa cara dibawah ini bisa kamu pertimbangkan..

*Ajaklah dia ke tempat romantis…

*Best Moment

*Buat kejutan

*Love is in the air

*Video all about her/him

*Cerita cinta tentang dia

*Puzzle Cinta

*100 kata cinta buat dia

*Ich Liebe Dich
Kalimat “aku cinta kamu” sudah menjadi bahasa wajib buat ungkapan cinta. Tapi lebih oke lagi kalau kamu mempelajari kata “aku cinta kamu” dalam 100 bahasa. Nah di newsletter Bergaul edisi 131 dimuat video kalimat “aku cinta kamu” dalam berbagai bahasa. Mungkin kamu bisa menghapal dan mempraktekannya pada hari H penembakanmu.


Semoga sukses ya.. dan yang paling penting dari itu semua adalah seberapa tulus cintamu padanya.. selamat berjuang!

Speak

22647121.jpgSeringkali kita grogi ketika harus bicara didepan umum. Bahkan tak jarang pula deg-degan atau keluar keringat dingin… parahnya lagi kalau kita blank dan nggak tahu apa yang kita ingin kita omongin di depan umum. Nah bagaimana sih untuk mengatasi semua itu?

Ala bisa karena biasa
Sering dengar kan kalimat “practices makes perfect”? coba deh kamu terapin… seperti latihan bicara didepan cermin sebelum kamu tampil aktif dalam organisasi aktif berdiskusi kalau sudah terbiasa lama kelamaan dah jadi biasa dan kamu nggak kan grogi lagi kalau bicara didepan umum.

Hadapi saja
Banyak orang yang bilang kalau tampil di depan umum “anggap saja didepanmu nggak ada orang”… bahkan ada yang bilang “anggap aja didepanmu batu semua”. Lah kalau nggak ada orang kita ngomong ma sapa dong??? Nah lebih baik kita hadapi audience kita. Anggaplah mereka teman – teman dekat kita. Sehingga kita lebih mudah mempresentasikan apa yang ingin kita sampaikan. Tatap mata mereka dan komunikasikan apa yang kita ingin sampaikan dihadapan umum. Dengan kontak mata kamu bisa menghilangkan rasa gugupmu.

Sama Saja
Sebenarnya ngomong didepan umum itu nggak ada masalah. Sedari kecil kita sudah belajar ngomong dan sering bercerita panjang lebar menceritakan sesuatu. Nah apa bedanya dengan bicara didepan orang banyak? Tetaplah percaya diri. Karena sebenarnya orang lain juga akan merasakan hal yang sama ketika ada dalam posisimu.

Tenang
Ketika berada di depan umum berpikirlah positif jangan takut salah atau ditertawakan. Kalau kamu suka gemetaran saat bicara di depan umum. Bila memungkinkan coba deh kamu memegang suatu benda seperti pulpen kertas dsbnya untuk mengalihkan rasa gugupmu.

Perhatikan Penampilan
Tidak dapat dipungkiri penampilan juga cukup menunjang kepercayaan diri seseorang. Untuk itu persiapkanlah penaampilamu mulai dari atas sampai bawah. Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi saat kamu ingin mempresentasikan sesuatu.

EYD
Biasakanlah menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Sehingga ketika suatu kali kamu harus berbicara di suatu tempat yang formal kamu tidak perlu kagok lagi untuk merangkai kata-kata yang ingin kamu sampaikan.

Kuasai Bahan
Sebelum maju ke depan kamu pelajari dan kuasai dulu materi yang akan kamu presentasikan di hadapan pendengar nanti. Jika kamu tidak memahami apa yang ingin kamu sampaikan bisa bisa kamu malah blank dan nggak bisa mengontrol apa yang akan kamu sampaikan ke audience. Dengan menguasai materi kamu akan menjadi lebih pede dan lebih mantap dalam menyampaikan materi.

Timbak Balik
Saat berbicara di depan umum kita tidak berbicara untuk diri kita tapi untuk disampaikan kepada pendengar. Aturlah intonasi suara kita mimik serta pandangan mata kita. Buatlah suasana serileks mungkin berikanlah perhatian pada audience kalau kita juga ingin diperhatikan